Artikel
Pemanfaatan Gas Metan dari Bekas TPA Desa Babakan
Gas metana merupakan bagian dari senyawa hidrokarbon dan merupakan komponen utama gas alam. Gas ini adalah jenis gas yang tidak memiliki warna dan bau. Tetapi, karena alasan keamanan, maka metana ditambahkan bau belerang. Hal ini agar mudah untuk diketahui jika terjadi kebocoran pada gas. Sebagai zat gas, metana tidak mudah terbakar.
Gas metana merupakan gas yang mudah ditemui karena berada di sekitar kita. Adapun beberapa tempat dimana kita bisa menemukan gas tersebut, diantaranya adalah :
- Gas elpiji yang kita gunakan untuk memasak sehari-hari merupakan gas yang mengandung metana.
- Metana juga dapat ditemukan pada hewan, tepatnya pada kotorannya. Hewan-hewan yang kotorannya mengandung metana, antara lain adalah sapi, kambing, domba, babi, dan unggas.
- Selain kotoran hewan, kotoran manusia juga mengandung metana.
- Metana bisa juga ditemukan pada sampah-sampah organik setelah terjadi perombakan oleh bakteri-bakteri.
- Metana bisa muncul dari proses pembakaran yang dilakukan pada rawa-rawa.
begitupun di Desa Babakan telah menggunakan pemanfaatan Gas Metana dari bekas TPA, yang mana gas metana tersebut kini sudah disalurkan ke warga desa sekitar dengan menggunakan pipa selang yang disambungkan dengan kompor ke setiap rumah masing-masing warga.
Berikut adalah Video SIngkat tentang Inovasi di Desa Babakan tentang Pemanfaatan gas Metan tersebut. dapat dilihat pada menu sidebar situs atau link berikut Tim Pelaksana Inovasi Des : Pemanfaatan Gas Metan di Desa Babakan
Usep Suhendar | |
---|---|
31 Januari 2019 12:15:43 Mudah Mudahan bisa meluas Di Wilayah desa babakan |
|