You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Babakan
Desa Babakan

Kec. Ciparay, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BABAKAN KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT.

PELAYANAN PEMERIKSAAN IVATEST DARI DANA DESA THP III T.A 2019

07 Desember 2019 Dibaca 662 Kali
PELAYANAN PEMERIKSAAN IVATEST DARI DANA DESA THP III T.A 2019

Babakan, 7 Desember 2019

Pemerintah Desa Babakan bekerja sama dengan Bidan Desa untuk melakukan pelayanan Ivatest dari anggaran Dana Desa Tahap III tahun anggaran 2019.  Dengan jumlah peserta kurang lebih 100 orang perempuan yang sudah menikah. IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga dengan sebutan visual inspection with acetic acid (VIA). Artinya, pemeriksaan IVA juga termasuk ke dalam salah satu metode skrining kanker serviks atau leher rahim.

Seperti namanya, pemeriksaan IVA adalah suatu cara untuk mendeteksi dini mengenai kemungkinan adanya kanker serviks dengan melibatkan penggunaan asam asetat. IVA test umumnya tidak memakan waktu lama dan tidak memerlukan pengamatan laboratorium untuk tahu hasilnya. Dengan kata lain, hasil dari IVA test bisa langsung diolah, sehingga lebih cepat diketahui. Itulah mengapa pemeriksaan yang satu ini dianggap sebagai skrining awal yang efektif untuk mendeteksi kanker serviks.

Pemeriksaan IVA bertujuan untuk mencari tahu jika ada pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks atau leher rahim, sebelum sel tersebut berkembang menjadi sel kanker.Namun, tidak mau kalah dengan metode deteksi dini kanker serviks lainnya, IVA test juga menawarkan berbagai manfaat. Menurut Situasi Penyakit Kanker dari Pusat Data dan Informasi, berikut beberapa manfaat dari pemeriksaan IVA untuk kanker serviks :

  • Tes IVA merupakan metode pemeriksaan yang sederhana, cepat, mudah, dan hasilnya bisa langsung diketahui.
  • Proses pengolahan hasil pemeriksaan tidak perlu dilakukan di laboratorium, sehingga bisa langsung diketahui.
  • Tes IVA tidak harus selalu dilakukan di rumah sakit, tapi juga bisa dilakukan di puskesmas dengan dokter umum maupun bidan.
  • Tes IVA dinilai lebih efektif karena bisa dilakukan hanya dengan sekali datang (kunjungan tunggal).
  • Deteksi dini dengan IVA test memiliki cakupan sekitar 80 persen dalam kurun waktu sekitar 5 tahun, dan diperkirakan dapat menurunkan kemungkinan kanker serviks secara signifikan.
  • Tes IVA memiliki sensitivitas sekitar 77 persen (rentang antara 56-94 persen), dan spesifitas kurang lebih 86 persen (rentang antara 74-94 persen).
  • Melakukan skrining kanker serviks dengan frekuensi 5 tahun sekali dapat menurunkan angka kejadian kasus kanker serviks.
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image