Pada Tanggal 30 Agustus - 1 September 2019 Kecamatan Ciparay mengadakan Program Studi Banding Peningkatan Kapasitas Pengeloila BUMDesa Ke Desa Ponnggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti para peserta dari setiap desa di kecamatan ciparay, terdriri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan Keuangan Desa, Kepala Urusan Perencanaan Desa, BPD, LPMD dan Para Pengurus BUMDes dari tiap Desa. Kegiatan studi banding ini digelar guna meningkatkan kapasitas pengelolaan BUMDes Di Setiap Desa di Kecamatan Ciparay, yang mana menjadikan Desa Ponggok di Jawa Tengah sebagai destinasi karena pengelolaan BUMDesa disana sudah berjalan sangat baik. Sebagai contohhnya adalah pengelolaan Wisata Umbul Ponnggok yang dikelola Oleh BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam alami yang dikembangkan menjadi wisata tirta yang cukup terkenal di Klaten. Aneka ikan warna-warni yang hidup di Umbul Ponggok dan dasar kolam yang indah menjadikannya sebagai lokasi favorit snorkeling. Tak hanya itu, Umbul Ponggok juga sering menjadi tempat latihan diving. Berbeda dengan kolam renang yang dasarnya berupa lantai keramik, dasar Umbul Ponggok masih sangat alami berupa hamparan pasir nan luas, bebatuan, dan ribuan ikan warna-warni sehingga suasananya benar-benar seperti di bawah laut. Meski dipenuhi ikan, air di Umbul Ponggok ini tidak amis sebab airnya mengalir terus.
Kegiatan Studi Banding ini di danai dari Dana Desa Tahap II Tahun Anggaran 2019, yang dianggarkan oleh setiap Desa Di Kecamatan Ciparay pada Program Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar Rp.25.000.000,- dari masing-masing desa. Dari kegiatan ini diharapkan Kedepan semoga pengelolaan BUMDesa di Kecamatan Ciparay khususnya di Desa Babakan dapat berkembang dan berjalan baik seperti di Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah serta warga Desa Babakan bersama Pemerintah Desa Babakan bersama sama mampu menemukan dan mengelola semua potensi SDA maupun SDM yang ada di Desa Babakan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat desa.
